Monday, February 14, 2011

Matri benamkan Inter

Tim yang diturunkan Luigi Del Neri kali ini terdapat beberapa kejutan.Usai sukses mencetak gol ke tiga dalam laga pertamanya setelah pulih dari cedera di Cagliari, Luca Toni pun bermain dalam formasi awal. Bek muda asal Denmark Frederik Sorensen tetap dimainkan sebagai bek kanan usai memberikan performa yang solid di Sardinia dan Giorgio Chiellini kembali dimainkan di sisi kiri barisan pertahanan. Simone Pepe dan Vincenzo Iaquinta kembali ke tim usai menjalani masa pemulihan cedera, dimana keduanya berada di bangku cadangan terlebih dahulu. 

Bianconeri langsung bermain dengan penuh semangat dari menit pertama dan dengan segera mengambil alih laga dari tim tamu. Chiellini tampak menemukan kembali kebebasannya memberikan umpan dari sisi kiri, dengan melakukan “overlapping” yang hampir saja membuka peluang di menit-menit awal. Peluang berbahaya Juve datang pada menit ke sembilan, umpan silang dari Chiellini di sisi kiri berhasil menemui Luca Toni, namun sang penyerang tersebut gagal mengarahkan sundulannya ke arah gawang. Satu menit kemudian, sebuah pergerakan yang baik hampir saja memecah kebuntuan. Claudio Marchisio berlari dengan kencang, memberikan bola kepada Toni, tendangan Toni melalui lututnya berhasil dioper ke Chiellini dan meneruskannya ke Matri, namun gagal diselesaikan dengan baik oleh Matri.

Akhirnya, pembelian terakhir Juventus di musim dingin kemarin memperoleh momen nya pada 30 menit di babak pertama. Umpan dari tengah lapangan oleh Marchisio berhasil diraih Krasic yang dengan segera berlari menyusuri sisi kanannya. Saat aksi Krasic seolah akan dihentikan oleh barisan pertahanan Inter, Sorensen yang berdiri bebas menyambut umpan dari Krasic, dan bek sayap asal Denmark tersebut melepaskan umpan silang yang sempurna ke dalam area penalti Inter yang membuat barisan pertahanan Inter tidak dapat berbuat apa-apa. Matri pun sukses menyundul bola ke dalam gawang dan menjadikan tim tuan rumah unggul. Gol yang membakar semangat bianconeri dan larut dalam selebrasi. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir, meskipun tim tamu sempat menaikkan tempo serangan dan mencoba kembali dalam laga sebelum babak pertama usai. Maicon tetap menjadi ancaman di sisi kanan, serta Sneijder dan Cambiasso mulai menemukan ritme permainan mereka di lapangan tengah.

Inter memasuki babak ke dua dengan usaha penyerangan yang lebih besar, dan hampir saja menyamakan kedudukan di menit ke 49 : umpan silang dari Maicon dengan sempurna disundul oleh Pazzini menuju gawang Buffon, namun kiper nomor 1 Juventus tersebut berhasil menangkapnya melalui sebuah aksi penyelamatan yang gemilang. Juve kemudian kembali mengambil kontrol, menciptakan tiga peluang dalam lima menit. Pertama, sundulan Matri hanya bisa melebar dari sisi gawang Julio Cesar, Matri kembali memperoleh umpan sempurna dari Aquilani namun aksinya di depan gawang berhasil dihentikan oleh Maicon. Akhirnya, dari tendangan sudut, sundulan Chiellini kembali hanya bisa melebar. 

Dengan laga tersisa 30 menit lagi, tim tamu mulai meningkatkan tekanan. Usaha dari Pazzini dan Eto’o hampir saja membuahkan hasil namun masih melambung jauh, dan membuka jalan terhadap menit-menit terakhir yang sangat mendebarkan. Pada menit ke 81, Eto’o berhasil meneruskan umpan ke gawang Buffon. Namun Kiper utama Italia ini berhasil membuat barisan pertahanan menutup pergerakan berbahaya ini. Kemenangan bianconeri hampir saja digandakan lima menit kemudian, tendangan kaki kiri Matri dengan memanfaatkan umpan silang dari Pepe nyaris mengalahakan Julio Cesar, namun ternyata hanya bisa melebar sedikit dari tiang gawang. Kesempatan kembali datang kepada Inter di menit-menit terakhir melalui pencetak gol terbanyak mereka dua menit kemudian. Juve mulai tertekan hingga main semakin ke belakang, dan umpan silang Maicon dari sisi kanan berhasil menemukan Eto’o yang tidak terkawal. Tendangannya dari luar kotak penalty ternyata hanya bisa membentur tiang gawang bianconeri yang tampaknya sedang dinaungi keberuntungan malam ini, setelah dalam beberapa saat belakangan seolah dijauhi oleh keberuntungan.

Juventus memperoleh tambahan waktu sebanyak empat menit, dan saat peluit terakhir dibunyikan, bergemalah sorak sorai dari seluruh supporter di stadion. Pujian khusus dirasa perlu diberikan kepada barisan pertahanan yang memberikan permainan baik malam ini. Sorensen layak diberi pujian setelah berhasil mengawal Eto’o, Bonucci tidak dapat ditembus, Barzagli menunjukkan ketenangan yang luar biasa, dan Chiellini berulangkali memberikan ancaman saat bermain menyerang. Hasil ini memberikan keyakinan lebih lagi bagi Bianconeri, bahwa ketika para pemain yang cedera telah kembali, mereka saat ini dapat kembali melanjutkan tantangan untuk dapat lolos ke kualifikasi Liga Champions.


Serie A 2010/11 – Pekan 25 
Stadion Olimpico, Turin 
Minggu, 13 Februari 2011 

JUVENTUS-INTER 1-0 

GOL: Matri (30’)

JUVENTUS: Buffon, Chiellini, Felipe Melo (74’ Sissoko), Marchisio (71’ Pepe), Aquilani, Barzagli, Bonucci, Toni (65’ Iaquinta), Krasic, Matri, Sorensen. Cadangan tidak dimainkan : Storari, Del Piero, Grygera, Martinez. Pelatih : Del Neri. 

INTER: Julio Cesar, Cordoba, Zanetti, Pazzini, Thiago Motta, Eto'o, Sneijder, Maicon, Kharja (60’ Pandev), Ranocchia, Cambiasso (72’ Nagatomo). Cadangan tidak dimainkan : Castellazzi, Obi, Materazzi, Coutinho, Natalino. Pelatih : Leonardo 

WASIT : Valeri dari Roma 

KARTU KUNING : 78’ Sissoko, 85’ Maicon, 90+3’ Thiago Motta 



http://juventus.com

0 comments:

Post a Comment

RDVwork

RDVwork

Statistik

Popular Posts